Jumat, 31 Juli 2015

Tips Meningkatkan Penjualan Dengan Menggunakan Facebook




Sebuah bisnis yang baru lahir atau bagi seseorang yang baru memulai usaha, salah satu fokus yang menjadi prioritas adalah bagaimana meningkatkan penjualan produk atau jasa yang di tawarkan. Supaya bisnis yang didirikan bisa bertahan dan bisa berkembang ke level selanjutnya. Tapi meningkatkan penjualan ternyata tidaklah semudah yang dipikirkan pada saat eksekusi dilapangan.












Bagi anda yang budget pemasarannya tidak besar tapi ingin omset penjualannya meningkat, caranya adalah dengan fokus kepada produk tertentu saja dari sekian produk yang dimiliki. Misal anda memiliki 10 jenis produk atau model, maka anda sebenarnya bisa fokus ke satu atau dua produk saja untuk di campaignkan di facebook baik itu dengan menggunakan teknik gratisan ataupun menggunakan paid advertising, maka penjualan jenis produk yang lain pun akan terangkat. Contoh lainnya misal anda memiliki produk obat dan obat tersebut bisa mengatasi berbagai macam penyakit, maka anda harus  fokus ke salah satu penyakit saja, katakanlah obat anda memang bisa mengatasi berbagai penyakit, cukup campaign anda fokus hanya ke orang yang sakit kepala saja. Dari sisi biaya dan tenaga pun tentunya akan lebih efisien dibandingkan dengan kita melakukan campaign untuk semua produk.

Percaya atau tidak maka penjualan anda pun bisa meningkat, karena ternyata hukum pareto berjalan yaitu hukum 80-20, yang menyatakan bahwa 80 persen efek di hasilkan oleh 20 persen penyebab. Begitupun dalam permasalahan yang di hasilkan, anda cukup membereskan 20 persen masalah masalah yang menjadi prioritas. Begitupun ternyata dalam  omset penjualan, bisa jadi 80 persen omset yang dihasilkan dari 20 persen produk tertentu saja artinya tidak rata semua produk menghasilkan nilai yang sama. Kalo masih tidak percaya silahkan terliti oleh anda sendiri, karena kami sudah melakukan pengujian berulang ulang dan hasilnya selalu begitu. Tapi yang perlu diperhatikan 80 persen produk yang menghasilkan 20 persen omset itu tetap harus ada, jangan karena yang laku ternyata yang 20 persen saja maka produk lain dihilangkan total. Yang menjadi perhatian adalah jumlah stocknya saja, yang 20 persen menghasilkan omset 80 persen itu yang perlu stocknya dikuatkan.

sumber : http://www.ilhamtaufiq.com/






Tidak ada komentar:

Posting Komentar